Kain ini merupakan kain kepar katun poliester. Berpendar oranye Kain biasanya dibuat dengan cara menjalin filamen FDY atau DTY berkualitas tinggi dengan benang pasir katun murni yang disisir. Melalui struktur kepar tertentu, lapisan poliester pada permukaan kain jauh lebih banyak daripada katun, sedangkan lapisan katun terkonsentrasi di bagian belakang, sehingga membentuk efek "katun poliester". Struktur ini membuat bagian depan kain mudah diwarnai dengan warna cerah dan berkilau penuh, sedangkan bagian belakang memiliki kenyamanan dan daya tahan katun berkekuatan tinggi. Cocok untuk digunakan dalam sanitasi lingkungan dan seragam pemadam kebakaran.
Apa perbedaan antara kain TR dan TC?
Kain TR dan TC adalah dua tekstil campuran poliester yang umum digunakan dan umum ditemukan pada pakaian, seragam, dan pakaian kerja, masing-masing menawarkan keunggulan unik berdasarkan komposisi serat dan karakteristik kinerjanya. Kain TR merupakan campuran poliester (T) dan rayon (R), biasanya dipadukan dalam rasio seperti 65/35 atau 70/30. Kain ini memadukan daya tahan dan ketahanan kusut poliester dengan kelembutan, kemampuan bernapas, dan nuansa alami rayon. Kain TR dikenal karena teksturnya yang halus, sangat mudah menyerap, dan menyerap warna dengan baik, menjadikannya pilihan yang disukai untuk pakaian mode, pakaian kantor, dan setelan ringan yang mengutamakan kenyamanan dan daya tarik estetika.
Sebaliknya, kain TC merupakan campuran poliester (T) dan katun (C), yang umumnya ditemukan dalam rasio seperti 65/35 atau 80/20. Kain TC menyeimbangkan kekuatan, pengeringan cepat, dan ketahanan kusut poliester dengan kemampuan bernapas dan penyerapan kelembapan katun. Komponen katun memberikan tekstur kain TC yang sedikit lebih kasar dibandingkan dengan TR tetapi meningkatkan daya tahan dan kemudahan perawatan, sehingga ideal untuk seragam, pakaian kerja, dan pakaian industri. Kain TC umumnya memiliki ketahanan abrasi yang lebih baik dan lebih cocok untuk pakaian yang memerlukan pencucian sering dan pemakaian jangka panjang.
Meskipun kain TR dan TC sama-sama tahan kusut dan awet, TR unggul dalam kelembutan, kerapatan, dan kecerahan warna, cocok untuk aplikasi yang lebih formal atau berfokus pada mode. Kain TC memberikan ketahanan, kemampuan bernapas, dan kepraktisan yang lebih baik, menjadikannya kain andalan untuk dipakai sehari-hari dan di lingkungan yang sering digunakan. Pilihan antara TR dan TC sangat bergantung pada keseimbangan yang diinginkan antara kenyamanan, tampilan, dan ketahanan yang dibutuhkan untuk produk akhir. Kedua campuran ini memberikan nilai dan performa yang sangat baik, menjadikannya bahan pokok dalam industri tekstil untuk produksi garmen serbaguna.